Selasa, 27 Maret 2012

Contoh Interaksi Manusia dengan Komputer


Sekarang ini tidak ada definisi yang disetujui menyangkut topik yang membentuk area Interaksi Manusia dengan Komputer. Walaupun begitu kita perlu suatu pengetahuan tentang pentingnya hubungan antara manusia dan komputer, hal ini berguna jika kita ingin memperoleh dan mengembangkan materi pendidikan atau menciptakan suatu software maupun hardware.

Interaksi Manusia dengan Komputer adalah suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan desain, implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi yang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya.

       Bicara mengenai Interaksi Manusia dengan Komputer berarti berbicara tentang kebutuhan manusia akan simpelitas dan bagaimana teknologi komputer bisa mempermudah pekerjaannya. Oleh karena banyaknya subjek yang bisa diambil jika membicarakan Interaksi Manusia dengan Komputer maka disini kita akan membatasi pembicaraan pada IMK pada masalah keuangan.
 
            Sekarang, hampir semua pekerjaan manusia ada interaksi manusia dengan komputer. Mulai dari pekerjaan yang sederhana, seperti menghitung, menulis, membaca sampai pekerjaan yang membutuhkan skill lebih seperti, men-desain, membuat program aplikasi, membuat robot dan sebagainya.
 Contoh dari interaksi manusia dengan komputer dalam bidang keuangan yaitu diantaranya:
  • Kasir yang menghitung pembelanjaan pembeli menggunakan mesin kasir modern yang sekarang sudah menggunakan “touch screen” sebagai alat input-nya.
  • Teller Bank yang menggunakan komputer untuk meng-update data nasabah seperti menabung, menarik tunai, transfer, dan sebagainya.
  • Akuntan yang mengurusi keuangan perkantoran dengan menggunakan aplikasi komputer seperti “Microsoft Excel”.
Contoh-contoh yang disebutkan diatas hanyalah sebagian kecil dari IMK dalam bidang keuangan. Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa disebutkan, tapi itu adalah tugas anda untuk menyebutkan sisanya dan juga dalam bidang yang lainnya seperti dalam bidang kebudayaan, pendidikan, desain grafis, arsitektural dan lain-lain. 

Hal yang menarik tentang IMK adalah sejarahnya, tapi untuk ini akan dibahas pada posting yang berikutnya. Jadi, tunggu posting selanjutnya ya..

Kamis, 05 Januari 2012

Mengenai "Manajemen Proyek"

Proyek adalah sesuatu yang bersifat temporer dengan jangka waktu tertentu dan dikerjakan untuk menghasilkan suatu produk dengan mutu yang sudah ditentukan sebelumnya. Bicara tentang manajemen proyek berarti bicara juga tentang manajemen-manajemen lainnya yang harus diketahui. Adapun diantaranya manajemen yang harus diketahui untuk menguasai manajemen proyek adalah:
  1. Manajemen Ruang Lingkup
  2. Manajemen Waktu
  3. Manajemen Biaya
  4. Manajemen Kualitas
  5. Manajemen Sumber Daya Manusia
  6. Manajemen Pengadaan
  7. Manajemen Komunikasi
  8. Manajemen Resiko
  9. Manajemen Integrasi
Keuntungan-keuntungan yang dapat diambil dalam menggunakan manajemen proyek diantaranya:Dalam pembahasan kali ini penulis hanya membahas tentang Manajemen proyek, khusunya manajemen proyek dalam bidang Informasi Teknologi.

DEFINISI MANAJEMEN PROYEK

Definisi dari manajemen proyek yaitu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja. Dalam manajemen proyek, perlunya pengelolaan yang baik dan terarah karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu proyek bisa tercapai. Dalam dunia IT manajemen proyek adalah suatu perencanaan pembuatan software aplikasi dengan tehnik-tehnik yang se-efisien mungkin,baik dari segi Biaya, Sumber Daya Manusia, dan Tehniknya.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN PROYEK
  • Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan SDM
  • Waktu pembangunan yang lebih singkat
  • Biaya yang lebih rendah
  • Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas
  • Keuntungan yang lebih besar
  • Koordinasi yang lebih baik
  • Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab
  • Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan
  • Mengukur prestasi terhadap rencana
  • Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan
  • Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui
KENDALA-KENDALA MANAJEMEN PROYEK

  • Perlunya spnsor dan SDM yang berkualitas
  • Besarnya Biaya (Anggaran) yang dialokasikan sangat minim.
  • Jadwal yang harus dipenuhi tanpa kelonggaran.
  • Mutu yang harus dipenuhi tidak sinkron dengan anggaran.
KERANGKA KERJA MANAJEMEN PROYEK

  1. Penentuan, yaitu menentukan permasalah secara detil, teliti dengan tujuan proyek, membuat tim yang kompak dan dapat bertanggung jawab atas kelangsungan proyek.
  2. Perencanaan, yaitu memeriksa apakah proyek pernah dijalankan, membuat jadwal pelaksanaan proyek, membuat perincian manfaat dari proyek, mengidentifikasi kualitas dari proyek dan budget/anggaran yang diperlukan.
  3. Eksekusi, yaitu tahapan implementasi dari proyek, dan hasil fisik/produk yang dihasilkan harus berwujud. Waktu dan biaya pun telah digunakan dan sudah dapat diukur sejauh mana proyek yang selama ini dilakukan.
  4. Training dan Penutupan, yaitu proyek diperkenalkan kepada pelanggan dan diperkenalkan oleh user (dengan cara diberi pelatihan), mengidentifikasi proyek dan membuat laporan proyek yang berupa template proyek.
ALAT DAN TEKNIK MANAJEMEN PROYEK


Bagan Gantt (Gantt Chart)

Contoh Bagan Gantt (Gantt Chart)

Gantt chart adalah suatu alat yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek dengan jumlah anggota tim yang sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa kendala proyek.

Keuntungan menggunakan Gantt chart :
  1. Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek.
  2. Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan
  3. Bila digabungkan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan
Kelemahan Gantt Chart :
  1. Tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
  2. Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaharuan bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat bagan balok baru.
Diagram Network (Network Graph)


Contoh Diagram Network

SERTIFIKASI MANAJEMEN PROYEK

Untuk mendapatkan sertifikat sebagai Project Management Professional(PMP) seorang PMP harus mempunyai pengalaman yang cukup minimal 3 tahun dan mempunyai pendidikan yang terakreditasi tentang Manajemen Proyek. Akademi yang menyediakan sertifikasi untuk PMP diantaranya adalah, Project Management Institute (PMI), The American Academy of Projet Management (AAPM), dsb.


Source :
http://manajemenproyek1.blogspot.com/
http://cheesterzone.blogspot.com/
http://xyz2110.blogspot.com
http://fairuzelsaid.wordpress.com